Hujan menitis berterusan
hati diulik kebimbangan
bilakan reda gundah yang tiba
sedang air meniti dimata
sedang bimbang gelodak dijiwa
rangtua
Namun anak remaja
menyambutnya bagai pesta
dengan pakaian dan harapan
yang tinggi lampai
seperti air meninggi di birai
menunggu jodoh sampai
Hujan adalah kebimbangan
banjir adalah kegembiraan
No comments:
Post a Comment