Setelah hampir dua dasawarsa berlalu
segala ingatan ku padamu
tidak pernah layu
apa lagi membeku
Benih ingatan yang ku tanam
ku kutip dari jambak perasaan
yang gugur satu persatu
dari kalbu
tatkala menantap matamu
di penghujung waktu
Ku bajai ia
dengan kalimah dengan doa
nian indah mempesona
ingatan dibelai dalam sukma
berselang-seli dengan
siraman air mata
Kini kian mekar di jambangan masa
lalu ku tabur dari jendela jiwa
bunga-bunga kasih dan cinta
sewaktu di makam kudus bonda
dan tangan ku sempat menulis nota
bahawa selagi hayat ku masih ada
bondakan tetap hidup di jiwa
bondakan tetap mesra di mata
dalam hembusan doa
dari seorang anak mu
yang kehausan rindu
No comments:
Post a Comment