Wednesday, November 23, 2011

Hijrah Dalam Harapan

Hijrah yang berkilauan
datang dengan impian
kelongsong iguan harapan
merencanakan sebuah catatan
tekad mendepani cabaran
menukar perspeksi zaman
meniti menguji kesabaran
beranyamkan jalinan harapan
penerus rumpun kehidupan

Malaysia Ku Nan Satu

Setia ini makin berpadu
usah kalian pertikai ragu
darah yang ngalir berbuku
saksi kasih nian berlagu
diulik rindu yang menderu
bagaikan cinta untuk ratu
dihatiku tetap dirgahayu
tidakkan ada garisan waktu
kedamaian yang diburu
selembut angin menderu
cantik indah dimata kalbu
semerbak harum dalam rindu
buat Malaysiaku nan satu

Thursday, November 17, 2011

Melayu Yang Kuat

Kuatnya Melayu itu
dalam ikatan yang padu
setianya yang satu
kebawah duli tuanku
hilang sifat seteru
usah jadi sembilu
saat sedih memilu
bertaut dirgahayu
setia dalam kalbu
ukhwah bila bertemu
buang keruh di hulu
bersama kotoran saru
dicelah rekahan batu
selama berlumut berbuku
melihat larian waktu
kian pantas berlalu
bagai angin menderu
bisa fikirkan sesuatu
demi harga anak cucu
usah ulangi sejarah lalu
jangan buka teori baru
konon untuk lebih jitu
kelak kita kan termangu
menangis tanpa lagu
melambai penuh sayu

Thursday, November 10, 2011

Bentengnya, Seorang Perempuan Cuma

Banjir yang melanda tatkala
bahang politiknya mencengkam dada
arus sengketa bergolak seketika
menguji kecekalan hati dan jiwa
polisi negara meredah arus muara
seorang perempuan jadi bertenaga
berenang dalam strategi minda
mencurah idea pelbagai cara dan daya
negara gajah putih resah diamuk bencana
hampir tenggelamnya pintu mata jendela minda
menguji seorang perempuan menjadi benteng jaya