Wednesday, December 1, 2010

Sayangnya Bangsaku

Sayangnya bangsaku
ada yang tidak malu
ada yang tidak ragu
rela menanggalkan jasad melayu
berazam membunuhnya hingga kaku
tanpa rasa bersalah apalagi terkedu

Hang Tuah dan pahlawan dulu
bisa diancam sembilu dan peluru
telah dipertahankan berabad waktu
tidak pernah ragu diambang waktu
melayu antara lama dan baru
bezanya tidak dua tidak satu
kecuali yang setia memusuhi bangsaku
mula bergerak bagai dedalu
menjelma tanpa ragu-ragu
menjadi agen imperalisma baru
dalam khayalan debuan candu
dan jiwa mereka kian layu
dipadang hempedu

Dirgahayu bangsaku
biar diamuk segenap penjuru
melayu pasti akan bersatu
hidup dalam debunga waktu

No comments:

Post a Comment